Sabtu, 13 Oktober 2012

Ditemukan di Mars: Batu Piramida “Jake Matijevic” Mirip dengan Batuan Bumi


Sebuah kendaraan penjelajah (rover) bernama Curiosity kini sedang menjalani tugas mulia, menggantikan manusia untuk mengeksplorasi planet tetangga dekat Bumi, Mars.
Tak hanya menjelajah planet merah dan mengambil foto-fotonya, pada 20 September 2012 lalu, Curiosity melakukan kontak pertama dengan batuan Mars yang berbentuk unik, mirip piramida.

Jake Matijevic (craigcrawford.com)
Setelah diteliti oleh Curiosity, batu yang diberi nama “Jake Matijevic“, untuk mengenang anggota misi yang meninggal Agustus lalu, ternyata tak seperti batuan Mars yang pernah dijumpai sebelumnya.
Yang mengejutkan, batu “Jake” itu justru mirip dengan batuan yang ada di Bumi.
Jenis batuan tersebut yang pertama ditemukan oleh Curiosity di Mars, membantu memperluas pemahaman para ilmuwan tentang bagaimana batuan beku terbentuk.
The drive by Mars rover Curiosity during the mission’s 43rd Martian day, or sol, (September 19, 2012) ended with this rock about 8 feet (2.5 meters) in front of the rover in this NASA handout image. The rock is about 10 inches (25 centimeters) tall and 16 inches (40 centimeters) wide. The rover team has assessed it as a suitable target for the first use of Curiosity’s contact instruments on a rock. REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Handout (UNITED STATES – Tags: SCIENCE TECHNOLOGY ENVIRONMENT) FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS ORG XMIT: TOR861
Jake Matijevic“rock. Click to Enlarge (nasa-jpl-caltec)
“Jake Matijevic”rock. Click to Enlarge (nasa-jpl-caltec)
Batu ini adalah object terbesar yang pertama kali dijumpai oleh Curiosity dalam menjelajahi planet Mars sejak pertama kali mendarat.
Batu berbentuk piramida yang memiliki tinggi 40 centimeter itu, ditemui di tempat pendaratan di Curiosity di Mars, yaitu Kawah Gale.
Tampak tangan robot wahana Curiosity sedang mengambil foto jarak dekat, mengebor dan menguji kandungan unsur serta material dengan laser terhadap batu bentuk piramid “Jake Matijevic “
Tampak tangan robot wahana Curiosity sedang mengambil foto jarak dekat, mengebor dan menguji kandungan unsur serta material dengan laser terhadap batu bentuk piramid “Jake Matijevic “. Click to Enlarge (nasa-jpl-caltec)
Batu “Jake” tersebut, kini digunakan sebagai target kalibrasi Curiosity untuk menguji coba 10 instrumen sainsnya.
“Itu adalah batu dengan ukuran bagus yang pertama kali kami temukan di tengah perjalanan,” kata Roger Wiens, peneliti utama instrumen  Chemistry and Camera(ChemCam) Curiosity dari Los Alamos National Laboratory.
Akhir September lalu, Curiosity menggunakan ChemCam dan Alpha Particle X-ray Spectrometer (APXS, menguak komposisi kimia batu Jake. Apa yang ditemukan mengejutkan.
Hasil Spectrum Analysis dari Curiosity terhadap batu piramida Jake Matijevic
“Spektrum yang kami lihat tak seperti yang dikira,” kata investigator Ralf Gellert dari University of Guelph, Kanada.
“Tipe baru batuan yang ditemukan di Mars, yang tidak dilihat rover sebelumnya, Spirit dan Opportunity”, tambahnya.
Batu Jake tampaknya memiliki konsentrasi elemen sodium, aluminum, dan  potassium lebih tinggi.
Sementara konsentrasi mahnesium, besi, dan nikel yang lebih rendah dari batuan beku lainnya yang dipelajari di Mars.
Permukaan batu bentuk piramid. Click to Enlarge (nasa-jpl-caltec – CURIOSITY IMAGE-28 Mars Hand Lens Imager Nested Close Ups of Rock Jake Matijevic on 09-24-09-2012)
ZOOMED – Permukaan batu bentuk piramid. Click to Enlarge (nasa-jpl-caltec – CURIOSITY IMAGE-28 Mars Hand Lens Imager Nested Close Ups of Rock Jake Matijevic on 09-24-09-2012)
Jenis ini secara kimiawi, meski jarang terlihat, adalah jenis yang telah dipelajari dengan baik di Bumi, misalnya spesimen yang ditemukan di pulau-pulau tengah samudra seperti Hawaii dan di tempat lain.
Di Hawaii misalnya, batuan tersebut berasal dari lelehan batuan dari dalam gunung berapi yang ke luar ke permukaan Bumi.
Batuan itu berawal dalam bentuk magma, yang kemudian kembali membeku dan mengkristal.
Namun, para peneliti tidak mau buru-buru menyimpulkan batuan di Mars juga terbentuk dengan cara yang sama.
Curiosity, tokoh utama Mars Science Laboratory Mission yang bernilai US$ 2,5 miliar didaratkan ke planet merah untuk mempelajari, apakah Mars mampu menopang kehidupan??? ( Sumber: SPACE.com/viva)
Setelah diambil contoh dan dianalisa, tampak bekas bor dan tembakan laser oleh Curiosity terhadap batu bentuk piramid “Jake Matijevic “
Perbandingan 3 wahana kendaraan yang pernah ke permukaan planet Mars (Eric Aguilar order 111211, Group photos in Mars Yard, MER DTM, Marie Curie, MSL DTM, Matt and Wes, photog: Dutch Slager)